METODE-METODE ETNOGRAFI
Abstraksi
Etnografi yang akan dibahas lebih lanjut dalam tulisan ini – merupakan salah satu metode penelitian kualitatif. Dalam kajian komunikasi, Etnografi digunakan untuk meneliti perilaku-perilaku manusia berkaitan dengan perkembangan teknologi komunikasi dalam setting sosial dan budaya tertentu. Ringkas penjelasan dari beberapa metode-metode etnografi seperti, etnografi versi awal adalah unsur kebudayaan suatu masyarakat seperti, bahasa, mata pencaharian, sistem teknologi, organisasi sosial, kesenian, sistem pengetahuan, dan religi. Etnografi baru adalah analisis dalam penelitian ini tidak didasarkan semata-mata pada interpretasi peneliti. Etnografi modern adalah perhatian utama para peneliti adalah pada kehidupan masa kini, yaitu tentang the way of life masyarakat tersebut. Dan etnografi ala Spradley adalah menyusun strategi perilaku. Sehingga dari metode-metode di atas dapat menghasilkan sebuah deskripsi kebudayaan.
I.
PENDAHULUAN
Dalam Ensiklopedia
Indonesia (ENI), disebutkan etnografi adalah cabang antropologi, merupakan
pelukisan dan analisis tentang kebudayaan suatu masyarakat atau suku bangsa.
Etnografi biasanya terdiri atas uraian terperinci mengenai aspek cara
berperilaku dan cara berpikir yang sudah membaku pada orang yang dipelajari,
berupa tulisan, foto, gambar atau film yang berisi laporan atau deskripsi
tersebut. Yang dipelajari oleh ahli etnografi adalah unsur kebudayaan suatu
masyarakat seperti , bahasa, mata pencaharian, sistem teknologi, organisasi
sosial, kesenian , sistem pengetahuan, dan religi. Bila penulisan yang
dilakukan menggambarkan perbandingan antara dua atau lebih kelompok masyarakat,
studi perbandingan tersebut disebut etnologi.
A.
ETNOGRAFI
VERSI AWAL
Kelebihan etnografi
awal adalah Etnografi mula-mula dilakukan untuk membangun tingkat-tingkat
perkembangan evolusi budaya manusia dari masa manusia mulai muncul di permukaan
bumi sampai ke masa terkini. Dan para ahli menerapkan teori evolusi biologi
terhadap bahan-bahan tulisan tentang berbagai suku bangsa di dunia, bersumber
tulisan yang dikumpulkan oleh para musafir, penyebar agama Kristen, pegawai
pemerintah colonial dan penjelajah alam.
Kekurangan etnografi
awal adalah para ahli tidak turun langsung ke lapangan yang menjadikan
objeknya.
B.
ETNOGRAFI
MODERN
Kelebihan etnografi
modern adalah perhatian utama para peneliti adalah pada kehidupan masa kini,
yaitu tentang the way of life masyarakat tersebut. Menurut pandangan
dua antropolog ini tujuan etnografi adalah untuk mendeskripsikan dan membangun
struktur sosial dan budaya suatu masyarakat. Untuk itu peneliti tidak cukup
hanya melakukan wawancara, namun hendaknya berada bersama informan sambil
melakukan observasi.
Kekurangan etnografi
modern adalah para peneliti hanya mempelajari kehidupan masa kini yang sedang
di jalani oleh anggota masyarakat.
C.
ETNOGRAFI
BARU
Kelebihan etnografi
baru adalah analisis dalam penelitian ini tidak didasarkan semata-mata pada
interpretasi peneliti tetapi merupakan susunan pikiran dari anggota masyarakat
yang dikorek keluar oleh peneliti. Karena tujuannya adalah untuk menemukan dan
menggambarkan organisasi pikiran dari suatu masyarakat, maka pemahaman peneliti
akan studi bahasa menjadi sangat penting dalam metode penelitian ini.
“Pengumpulan riwayat hidup atau suatu strategi campuran, bahasa akan muncul
dalam setiap fase dalam proses penelitian ini.
Kekurangan etnografi
baru adalah etnografi ini hanya mendikripsikan secara objektif.
D.
ETNOGRAFI
ALA SPRADLEY
Kelebihan etnografi
Spradley adalah James Spardley mengungkap perjalanan etnografi dari mula-mula
sampai pada bentuk etnografi baru. Kemudian dia sendiri juga memberikan
langkah-langkah praktis untuk mengadakan penelitian etnografi yang disebutnya
sebagai etnografi baru ini. Yang kemudian Spradley gunakan untuk
mengintrepretasikan dunia sekelilingnya, sekaligus untuk menyusun strategi
prilaku dalam menghadapi dunia sekeliling.
Kekurangan etnografi
Spradley adalah pada pandangan metode ini hanya mangamati masyarakat yang
terisolasi dan menjadikan etnografi ini sebagai alat yang fundamental saja.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari
metode-metode di atas dapat menjadi fondasi bagi metode penelitian etnografi.
Seperti pentingnya membahas konsep bahasa, baik dalam melakukan proses
penelitian maupun saat menuliskan hasilnya – dalam bentuk verbal. Sesungguhnya
adalah penting bagi peneliti untuk mempelajari bahasa setempat, namun, telah
menawarkan sebuah cara, yakni dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
etnografis. Sehingga menghasilkan sebuah deskripsi kebudayaan.
No comments:
Post a Comment