RPP SMK : Kedatangan Bangsa Barat
Sekolah
: SMK NEGERI 5
MADIUN
Kelas
/ Semster : XI / 1
Mata
Pelajaran : IPS
Pertemuan : 1 x 2 jam (@ 45 menit)
Standar kompetensi : Memahami Proses Kebangkitan
Nasional
Kompetensi Dasar : Menjelaskan proses perkembangan
kolonialisme dan imperialisme barat serta pengaruh yang ditimbulkannya di
berbagai daerah
A.
Indikator
a. Produk
1. Mengidentifikasi latar belakang masuknya bangasa barat kedunia timur
2. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong masuknya bangsa Eropa ke Indonesia
3. Mengidentifikasi akibat-akibat masuknya
bangsa Eropa
b.
Proses
4.
Menyelidiki masauknya bangsa Portugis,Spanyol, dan Belanda
c. Afektif
5. Perilaku
Berkarakter
Menghargai
pendapat, berbagi tugas, partisipasi, mendengarkan, bekerjasama, memberi
dukungan
d. Psikomotor
6. Membuat
ringkasan materi tentang kedatangan
bangsa barat di Indonesia dan akibat yang ditimbulkan di Indonesia
e. Ketrampilan
social
7. Melakukan
komunikasi dengan wawancara bersam kelompok
B.
Tujuan
Pembelajaran
a. Produk
1. Siswa
mampu menjelaskan latar belakang
kedatangan bangsa barat ke Indonesia
2.
Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor pendorong datangnya bangasa
Eropa ke Indonesia
3.
Siswa
mampu menjelaskan akibat-akibat dari kedatangan Bangsa Barat
b.
Proses
4.
Dengan
ditayangkan peta kedatangan
bangsa barat, siswa mampu menganalisisi rute perjalanan dan kedatanagnnya
c.
Afektif
5. Terlibat
dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat menunjukkan sikap menghargai
pendapat, berbagi tugas, partisipasi, mendengarkan, bekerjasama, memberi
dukungan
d.
Psikomotor
6.
Dengan
buku tertutup siswa dapat memberikan informasi tentang “latar belakang
kedatangan bangsa barat ke indonesia ”
e.
Ketrampilan
sosial
7.
Terlibat
dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat melakukan komunikasi meliputi
presentasi, bertanya, bekerjasama dan berpendapat
C. Materi Pembelajaran
-
Latar
belakang kedatangan bangasa barat
-
Faktor
pendorong kedatanagn bangsa barat
-
Akibat
kedatangan bangsa Eropa
D. Bahan
ajar/ Media :
-
Power Point
E. Metode
Pembelajaran : Artikulasi
Langkah-langkah :
1. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru
menyajikan materi sebagaimana biasa
3. Untuk
mengetahui daya serap siswa, buatlah kelompok berpasangan dua orang
4. Menugaskan
salah satu siswa dari pasangan itu memceritakan materi yang baru
disampaikandari guru dan pasangannya mendengar sambil mebuat catatn kecil,
kemudian berganti peran,
5. Menugaskan
siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman
pasangannya, sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancara.
6. Guru
mengulangi / menjalaskan kembali meteri yang kiranya belum dipahami siswa
7. Member
kesimpulan/penutup
F. Skenario Pembelajaran
Alokasi
waktu : 1x2 jam (@45 menit)
Tahap-tahap
Kegiatan
|
Terlaksana
|
Tidak
|
Pendahuluan
: 15 menit
1.
Salam
2.
Mengkondisikan kelas
3.
Absensi
4.
Review materi pertemuan lalu
5.
Memberi materi yang akan dibahas mengenai “Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia”
Inti
: 60 menit
1.
Guru menyampaikan materi dengan
menayangkan power point
2.
Guru menyajikan materi tentang “Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia”
3.
Guru membentuk kelompok, setiap
kelompok terdiri atas dua siswa/ teman sebangku
4.
Guru menugaskan salah stu dari
tiap pasangan untuk menceritakan materi yang baru diterima dan pasangannya
mendengarkan sambil membuat catatan kecil, kemudian berganti peran
5.
Menugaskan siswa secara bergiliran
menyampaikan hasil wawancara dengan teman pasangannya (sebagian saja)
6.
Guru mengulangi/ menjelaskna
kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
Penutup
: 15 menit
1.
Memberikan kesimpulan
2.
Meberi tugas membuat peta konsep kedatangan bangsa barat
3.
Salam penutup
|
G. Sumber Belajar
1. Modul
IPS 1 SMK , Drs.Agus Sumali dan Sarilan M.Ali, S.pd, Yudistira, 2007
2. Modul
IPS 1 SMK, tim MGMP IPSUtama Inti Media,2009
3.
IPS
SMK X, Dra. Atty Srie Sulastri. Cahyani, S.Pd, Dra.Ekowati Cakraningsih
4.
Buku
Sekolah Elektronik Sejarah kelas XI IPS, Dwi Ari Listiyani
Kisi-kisi Materi
Kedatangan Bangsa Barat
·
Kolonialisme
: Penguasaan auatu wilayah dan rakyatnya oleh negara lain untuk tujuan-tujuan
yang bersifat militer atau ekonomi. Kolonisasi dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu memindahkan sekelompok emigran dari tanah airnya kewilayah baru untuk
membentuk unit politik baru, dan menancapkan kekuasaannya dinegara terjajah.
·
Imperialisme
; Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan sepihak yang
lebih besar.
v Awal mula kedatangan bangsa Barat
Sekitar abad 500 M,
bangsa Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia timur, terutama rempah-rempah
yang berasal dari Indonesia. Pada awalnya, hasil bumi dari Indonesia dan
wilayah Asia sampai ke Eropa karena adanya sistem perdagangan berantai. Para
pedagang India, presia, dan Arab membawa barang dagangannya dari bandar-bandar
Indonesia menuju teluk persia dan laut Merah. Selanjutnya barang daganganya diangkut
melalui darat oleh para pedagang Persia dan Arab kepelabuhan dipantai Laut
Tengah bagian Timur , seperti Iskandaria, Tyre, Sidon dan Konstantinopel. Para
pedagang Eropa kemudian membelinya dan membawanya ke Eropa Selatan seperti
Venesia dan Genoa, Dari sana barang dagangannya dipasarkan ke Eropa Brat dan
Eropa Utara.
Namun hubungan
perdagangan antara Eropa dan Asia Barat melalui Laut Tengah mengalami
kemunduran setelah terjadi Perang Salib (1096-1291). Hal ini terjadi karena
adanya permusuhan antara Eropa (kristen) dengan Asia Barat (islam). Setelah
perang salib selesai, munculah kekuasaan baru Kekhalifahan Timur, yaitu
kekuasaan Turki Ustmani. Bangsa Turki mempersulit kedatangan Eropa ke daerah
kekuasaannya. Dengan adanya gal tersebut maka
perdagangan di wilayah Laut Tengah mengalami kemerosotan.
Dengan adanya
masalah terputusnya jalinan perdagangan tersebut maka terjadi kegoncangan ekonomi
di Eropa. Dampak lain yang ditimbulkan, adalah mendorong bangsa Eropa mencari
dunia Timur sebagai tempat komoditas rempah-rempah melalui penjelajahan
samudra.
v Faktor pendorong kedatangan Bangsa Barat ke dunia Timur :
1. Perang Salib
Ketika
bangsa Turki dari bani Saljuk, menguasai kota Jerusalem (1070) ara
peziarah-peziarah Kristen dilarang masuk ke kota Jerusalem. Larangan itu
menimbulkan reaksi dari bangsa-bangsa Eropa yang mayoritas beragama Kristen. Penyebab
terjadinya perang Salib adalah :
·
Keinginan
bangsa Eropa untuk membantu Spanyol merebut wilayahnya yang jatuh ke tangan
Arab (orang Islam)
·
Semangat
bangsa Eropa merebut Kota Jerusalem
·
Mempersatukan
kembali gereja Katolik dibawah Roma
Perang
salib berlangsung cukup lama, yaitu tahun 1070-1291 (221 tahun). Elama tujuh
kali peperangan, hanya perang yang pertama kali tentara salib dapat merebut
kota Jeruselem.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Misalnya
dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat digunakan untuk menjelajahi
samudra , ditemukannya kompas, ditemukannya teori bahwa bumi itu bulat dan
peredaran tata surya berpusat pada matahari.
3. Penjelajahan Samudra
Setelah
berakhirnya perang Salib bangsa Eropa ingin mencari suasana baru. Hal ini karena
perubahan sistem perekonomian. Sementara Konstantinopel jatuh ketangan bangsa
Turki. Hal ini mendorong bangsa Eropa untuk menjelahi samudra, tujuan
penjelajahan ini adalah:
ü
Keinginan
untuk memiliki kekayaan (Gold)
ü
Keinginan
untuk mencari kejayaan (Glory)
ü
Keinginan
untuk menyebarkan agama (Gospel)
v Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia
1.
Portugis
Melalui penjelajahan Samudra , bangsa Portugis berhasil
mencapai India (Kalikut) pada tahun 1498, dan mendirikan kantor daganngannya di
Goa (1509), pada tahun 1511 Portugis
berhasil menguasai Malaka dan melakukan hubungan dagang dengan Maluku yang
merupakan daerah sumber utama rempah-rempah.
Pada
tahun 1512, Alfonso de Albuquerque mengirimkan beberapa kapal ke Maluku.
Pada tahun 1522 pihak mendirikan benteng Saint John, benteng ini didrikan atas
permintaan Kesultanan Ternate Maluku, tetapi hal tersebut menimbulkan suatu masalah, karena pendirian benteng
tersebut dimintai imbalan oleh pihak Portugis. Portugis menuntut imbalan berupa
hak monopoli perdaganagan rempah-rempah Ternate dan menandatangani perjanjian
hak monopoli perdagangan. Selain mengadakan perdagangan, Portugis juga
melakuakn penyebaran agama Katolik yang dipimpin oleh Fransiscus Xaverius.
Portugis tidak hanya memusatkan kegiatannya di Indonesia
Timur saja, tetapi juga di Indonesia Barat tepatnya di Pajajaran yang
dipimpinoleh Hanry Leme, dan
disambut dengan baik oleh Pajajaran dengan maksud agar membantu dalam
menghadapi ekspansi Demak, Terjadilah perjanjian Sunda Kelapa (1522) antara
Porugis dengan Pajajaran, yang isinya :
a.
Portugis
diijinkan mendirikan benteng di Sunda Kelapa
b.
Pajajaran
akan menerima barang-baranga yang dibutuhkan dari bangsa Portugis termasuk
senjata.
c.
Portugis
akan memperoleh lada dari Pajajaran menurut kebutuhan Portugis
Awal 1527, Portugis datang ke
Pajajaran tetapi disambut dengan pertempuran oleh pasukan Demak dibawah
pimpinan Fatahillah, dan dimenangkan pula oleh Demakdan berhasil merebut Sunda
Kelapa dan kemudian namanya diganti menjadi Jayakarta.
2.
Spanyol
Dipimpin oleh Magelhaen, pada tanggal 7 April 1521 di Cebu dan diterima baik leh
raja Cebu karena pada saat itu Cebu sedang bermusuhan dengan Mactan, tetapi
dalam perang intu Magelhaen terbunuh. Denga
terbunuhya Magelhaaen maka ekspedisi bangsa Spanyol dilanjutkan oleh Sebastian del Cano, dan diterima baik
oleh Sultan Tidore yang pada saat itu sedang bermusuhan dengan Portugis.
Kedatangan Spanyol di Maluku bagi
Portugis dianggap seabgai pelanggaran atas hak monolpoli, yang menimulkan
persaingan. Sebelum menimbulkan persaingan diatara mereka maka dibuatlah suatu
perjanjian yang disebut dengan perjanjian Saragosa,
yang isinya:
1) Spanyol
harus meninggalakna Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina
2) Portugis
tetap melakukan aktifitas perdagangannya di Maluku
3.
Belanda
Belanda mendarat di Indonesia di
Banten pada tahun 1596 dibawah pimpinan Cornelis
de Houtman, dengan tujuan ingin mencari rempah-rempah. Pada tahun 1596,
Belanda meneruskan pelayarannya hingga Maluku.
Pantai Barat afrika –
Tanjung Harapan – Samudra Hindia – Selat Sunda - Banten
|
Kedatanga Cornelis de Houtman
diterima baik oleh masyarakat Banten, namun sikapnya kurang baik dan akhirnya
diusir dari Banten. Sehingga Belanda meneruskan perjalanannya dan sampai di
Bali. Rombongan kedua dari Belanda dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Van Waerwyck dan tiba dibanten, dan
berhati-hati dalam mengambil hati para penguasa Banten.
Keberhasilan rombongan Van Neck
dalam perdagangan rempah-rempah, mendorong orang-orang Belanda yang lain untuk
datang ke Indonesia. Akibatnya menimbulkan persaingna dalam perdagangan antara
orang Belanda sendiri maupun dari negara lain. Agar tidak terjadi konflik maka Olden Barneveld menyarankan untuk
embentuk perserikatan dagangdi Hindia Timur yang disebut VOC (Vereenigde Oost
Indiesche Compagnie) pada tahun 1602 dan membentuk kator dagangnya yang pertama
di Banten yang dikuasai oleh Francois Wittert.
No comments:
Post a Comment